Nama vendor : Mie Ayam Jakarta
Lokasi : Jl.... (Tepat di depan UM)
Harga : 6000
Makan di sini sebenarnya bukan disengaja. Niatnya cuma nyari makanan murmer, eehh... sanubari menuntun untuk merapat kemari waktu gak sengaja lewat UM (ebuset... sanubari!😂 )
Mie Ayam Jakarta Enak di Malang |
Waktu pertama memesan, meja yang memang ukurannya hanya muat sekitar 3 orang saja itu, sudah penuh diisi mahasiswa2 kelaparan 😂 .
Untungnya, setelah pesanan saya datang, satu per satu pergi dan saya bebaaass duduk cantik di sana. Ahaha.
Yang unik, hal yang menyita perhatian saya pertama kali bukan si mie ayam jakarta, melainkan penjualnya. Awal datang, saya pikir si abang mie ayam berusia matang (30-an ke atas), seperti penjual mie ayam pada umumnya.
Namun saat si abang mengantarkan pesanannya, baru saya ngeh kalau ia masih muda (saya taksir gak jauh2 dari usia 20th). Dengan kata lain, masih lebih tua saya (iyaa... saya tua, dikit aja tapi. huuaaa 😭 )
Sampai2, sempat2nya saya perhatikan penampilannya yang rapi, bersih dan mengenakan kacamata minus. Oohh tunggu, bukan saya naksir atau semacamnya (btw, bukan pecinta brondong. wkwk). Tapi lebih memikirkan bahwa si abang, daripada disebut penjual mie ayam, sungguh ia lebih pantas mengaku mahasiswa saja (atau mungkin ia memang nyambi kuliah? entahlah, saya kelupaan tanya).
Kenapa jadi bahas penjualnya yak?
Abang penjualnya keliatan noh😂 |
Hahaha.. gpp, sekali-kali RinKart mereview penjual kuliner (bisa dipertimbangkan kedepannya 😛 )
Oke, fokus ke kulinernya lagi yaa.. hihi. Pertama melihat sajian mie ayam jakarta di mangkok, terus terang saya tertarik dengan krupuk pangsitnya. Warnanya kuning keemasan cantik (banyak pangsit yang warnanya kuning pucat, dan itu kurang menggairahkan di mata saya. Aih..). Begitu digigit, rasanya pun cantik, gurih dengan tekstur yang pas.
Penampakan Mie Ayam Jakarta depan UM |
Kuahnya yang light terasa pas berpadu dengan mie. Dan tak lupa, bumbu ayamnya terasa begitu sedap dengan rempah-rempah khas Mie Ayam Jakarta. Seperti kebanyakan mie ayam lain, kita bisa bebas menambahkan saos, kecap dan sambal yang disediakan di meja.
Bila makan di tempat, sepertinya kita tidak boleh lama-lama. Bisa-bisa debu jalanan masuk semua ke dalam mangkok. Maklum... judulnya aja makan di pinggir jalan. Ditambah lagi, saat saya makan di sana, debunya sedang banyak. Dapat rejeki nomplok deh 😁
Oh iya, di sini tidak disediakan minuman. Bila mau minum, anda bisa beli minuman di penjual lain tak jauh dari situ terlebih dahulu. Atau minum setelah pulang ke rumah, lumayan menghemat budget (ini sih saya banget 😂 ).
Saat membayar, saya kembali senyum-senyum (maaf, bukan karena terpesona dengan si abang yang masih muda), tapi karena harganya murah sekali. Satu porsi cuma dibandrol 6rb saja!
Si abangpun sangat ramah. Bahkan saat suami saya menggodanya karena ia ternyata masih muda, ia menanggapi dengan sangat sopan.
Kayaknya kebanyakan mereview si abang deh! Hahaha.
Tepat di depan kampus UM Malang |
Udah penasaran dengan abang... eh rasa Mie Ayam Jakarta depan UM ini? Anda bisa datang antara pukul 10.00 wib - 23.00 wib ke tempat ini. Selamat mencoba yaa... Jangan lupa, tetap senang, tetap sehat, tetap semangat! 😊
Salam,
RinKart
No comments:
Post a Comment