Saturday 19 March 2016

Ketupat Sayur Khas Padang Enak di Malang

****
Nama vendor : Ketupat Sayur Khas Padang
Alamat : Jl. Kalpataru (depan cucian mobil Wijaksono)
Kembali lagi #kulinerinkart mereview kuliner kaki lima. Makluumm... makanan maknyus rata-rata ditemui di kaki lima, begitu bukan? (bukaaaannn) 😂
Ceritanya, setiap pagi saya lewat jalanan ini, selalu dibikin noleh ke arah gerobak lontong sayur khas padang karena selalu dipadati pembeli.

Pembeli lagi ngantri nih

Sampai akhirnya, kemarin saya berkesempatan mampir dan menuntaskan rasa penasaran. Tsahhh.
Ketupat sayur adalah kuliner yang baru pertama saya nikmati. Biasanya makan lontong sayur khas Jakarta.
Setelah pesan, saya harus mengantri beberapa orang sebelum akhirnya mendapat giliran.
Ketupat Sayur Khas Padang
Kesan pertama, saya pikir penampakannya gak jauh beda dengan lontong sayur lainnya. Ketupat (kalo di lontong sayur jelas pake lontong ya,hihi), irisan sayur manisa disiram dengan kuah santan, tidak lupa kerupuk dan sambalnya. Ah iya, kita juga bisa memilih tambahan lauk, ayam atau telur ayam rebus. Saya memilih ayam, hoho.
Sebelum menyantapnya, saya masih berpikir kenapa ketupat sayur biasa gini, bisa laris? Namun tepat setelah suapan pertama, saya mengerti jawabannya (ebuset lebay amat. ahaha). Kuah santan yang teksturnya light ini, terasa pas banget. Gurih dan gak eneg. Dicampur dengan racikan sambal khusus, terasa semakin nikmat. Gak sampai disitu, daging ayamnya, lembuutt sekali. Bumbunya pun meresap sempurna ke dalam daging. Keseluruhan dari penjabaran saya, ketupat sayur khas Padang ini : Mantaaapp.
Ah iya, di dalam satu porsi ketupat sayur khas Padang, ada sayur tewel (nangka muda) juga. Saya rasa, selain cita rasa kuah santan yang berbeda dan penggunaan ketupat, keberadaan tewel juga menjadi pembeda dengan lontong sayur daerah lain.
Jika makan di tempat, anda harus bisa makan tanpa meja ya, karena di sini hanya disediakan kursi plastik. Hihi. Itupun kursinya lebih sering full sama pembeli. Jadi gak heran, banyak yang memilih membungkusnya dan makan di rumah sendiri sambil ongkang-ongkang kaki. Bebaaass😂
Makannya gak pake meja yaa.. Hihi 😁

Soal harga, untuk kisaran Malang, standart lah yaa. Saya pesan dua porsi ditambah sebotol air mineral, menghabiskan 30rb.
Untuk mencari keberadaan kuliner ini, tidak begitu sulit, kok. Jalan saja di sepanjang Jl. Kalpataru sekitar pkl.07.00 sampai menjelang Dhuhur (katanya tutup jam segitu). Jika anda dari arah Soekarno Hatta, tengok kiri jalan, dan dapati gerobak berspanduk ketupat sayur yang sedang dipadati pembeli. Hihi.
Tengok kiri jalan, cari spanduk seperti ini

Sudah penasaran dengan rasanya? Yuk capcus dicobain sebagai menu sarapan anda. Jangan lupa, tetap senang, tetap sehat, tetap semangat. 😁


Salam
RinKart



No comments:

Post a Comment