Thursday, 6 October 2016

Bumblebee Cafe & Resto : Kafe Ngehits Di Malang

⭐⭐⭐
Nama vendor : Bumblebee Cafe & Resto
Alamat : Jl. Pandan no.12 Malang
Buka : 07.00- 22.00 wib
Bumblebee Cafe & Resto di Malang

Kafe ini terbilang baru di Malang. Konsepnya bisa dibilang unik dengan mengusung tema salah satu karakter dalam film Transformers, yaitu Bumblebee. Nah, karena karakter ini adalah favoritnya suami, jadilah dia langsung ngebet datang kemari. Tujuan utama, sebenarnya cuma selfie sama 'Bumblebee'. LOL

Cuma buat beginian :D
Sistem pemesanan di tempat ini adalah kita memilih menu yang terpajang dalam sebuah papan (disitu terdapat foto+nama+harga makanan), ditemani oleh waiters,  setelah itu barulah kita memilih tempat duduk sambil menunggu pesanan datang.

Pengunjung yang sedang memilih menu di papan

Kebetulan saat itu kami memesan nasi ayam panggang kecap, soto ayam (ditawarkan memakai kuah santan atau bening, suami milih kuah bening), chicken quesadilla (sejenis camilan), milkshake coklat dan shake spesial coklat. Iyaa... Saya nggak salah tulis, meski namanya dibolak balik dan sama2 coklat, tapi kedua minuman itu ada bedanya kok :D
Berikut penampakannya...

Ayam Panggang Kecap

Soto Ayam Kuah Bening

Chicken Quesadilla

Dari Kiri : Shake Spesial Cokelat & Milkshake Cokelat :D
Kalau untuk rasa, secara keseluruhan yang saya pesan, saya bisa kasih nilai tujuh dari skala sepuluh. Cuma yang agak mengecewakan adalah saat saya sudah menghabiskan setengah porsi ayam panggang, sambalnya baru menyusul. Alasannya, mereka lupa. Saya juga cukup bodoh untuk tidak menanyakan di awal 'kok gak ada sambalnya?', karena saya mikirnya 'mungkin emang gak dikasih sambal'. Duh katrok banget saya :D
Khusus untuk Chicken Quesadilla, saya kasih nilai delapan! Cocok banget untuk kudapan. Tekstur kulit luarnya garing dengan perpaduan asin dari saos keju, sementara dalamnya terasa lembut dengan isian daging ayam dan saos bolognese. Karena menu inipun, saya kasih nilai delapan buat mbak waitress yang udah merekomendasikan menu ini ketika kami meminta rekomendasi menu camilan. Good job, mbaa.. :D
Untuk tempat, menurut saya lumayan oke buat kumpul-kumpul. Mungkin akan lebih nyaman bila disertakan sofa untuk yang ingin bersantai lama-lama di sini.

Bumblebee Cafe & Resto

Dan mengingat kafe ini mengusung tema Bumblebee, gimana kalau meletakkan pajangan berupa robot 'Bumblebee' juga? Jadi mereka yang suka selfie, bisa foto bareng robot 'Bumblebee', tidak hanya dalam bentuk mobil. Saran aja sih. Haha.
Oh iya, satu lagi nih yang agak mengganggu, di tempat ini memang disediakan wifi. Sayangnya, loadingnya lemooott sekali kek mobil tua yg gak pernah diserpis. Hiks2. Mungkin ke depannya bisa diperbaiki.
Selain makan, anda juga bisa berbelanja camilan di sini, karena di tengah kafe terdapat sejenis toko kecil yang memajang aneka camilan.
So, sampai di sini dulu review saya mengenai tempat ini. Semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa, tetap senang, tetap sehat, tetap semangat!

Salam mamam,
RinKart



Raja Bebek Indonesia di Malang

⭐⭐⭐
Nama vendor : RBI ( Raja Bebek Indonesia)
Alamat : Jl. Coklat (Tepat di seberang Masjid Al Muhajirin)
Harga : Rp 20.000,-

Tampak Depan Raja Bebek Indonesia
Sebelum memulai review, saya mau minta maaf dulu karena sudah lama nggak bersih2 di blog ini. Padahal kontennya udah ada, cuma untuk ngepost belum nemu waktu yang pas, jadi mohon maaf kalau review saya dari hasil makan beberapa minggu lalu. Untung review gak cepet basi kayak makanan. LOL.
Back to topic, jadi ini adalah salah satu kuliner baru yang mengusung bebek sebagai menu andalan. Tetapi, meskipun begitu, tempat ini tidak hanya menyediakan bebek. Ada ayam, ikan dan lainnya.
Beberapa menu yang disediakan selain bebek

Nah, kebetulan karena saya dan suami pecinta bebek, jadinya kami berdua memutuskan memesan bebek. Dan inilah penampakannya...

Lalapan Bebek Raja Bebek Indonesia
Waktu pesanan datang, agak kaget juga. Karena ternyata ukurannya gedoongg bokk alias gede. Haha. Penyajiannya bersama serundeng, timun, kecambah rebus dan sambal terasi.
Rasa? Menurut saya, sama seperti rasa bebek goreng kebanyakan. Tapi dagingnya empuk dan beberapa bagian tulangnya bisa dimakan karena digoreng garing.
Untuk sambal terasinya, terasa sedikit manis, tapi cocok lah dicocol dengan bebek.
Bagaimana dengan nasi putih? Nah, ini yang menarik! Jadi, uang senilai 20.000 itu, adalah harga untuk satu porsi bebek (seperti foto di atas), sementara untuk nasi putih, anda bebas mengambil sebanyak apapun! Horraayyy... Hidup perut kulii!!
Dan tidak hanya nasi putih, anda juga bisa mengambil sambal bawang dan sop kecambah, sebanyak apapun anda mau!
Ambil nasi putih, sambal bawang dan sop kecambah sepuasnya di sini
Sop kecambah : Segeeerrr
Untuk pelayanan, meski tempat ini ramai pengunjung, tapi semua pelayan ramah. Pesananpun tak perlu menunggu lama untuk siap di meja anda.
Antrian pemesan
Oh ya, jadi di tempat ini, sistemnya anda pesan di kasir terlebih dahulu, menyelesaikan pembayaran, kemudian duduk manis menunggu pesanan. Terkecuali untuk nasi dan yang berbau sepuasnya, anda bisa ambil sendiri (masa mau diambilin, manja banget, *plak)
Untuk tempat makan, tenang saja, di sini tersedia banyak meja dan kursi. Tempatnya luas dan kebersihan terjaga. Jadi sangat cocok untuk makan beramai-ramai dengan keluarga atau teman anda.
Tempat makan yang luas dan bersih

Untuk tempat parkir, sudah ada tukang parkir yang mengatur. Dan yang selalu nggak lupa saya review adalah yang satu ini. Dimana tukang parkirnya ramah dan nggak asal narik duit terus duduk. Tapi beneran 'bekerja'. You know what i mean lah yaa... LOL

Oke, sampai di sini dulu review tentang Raja Bebek Indonesia. Semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa ya, tetap senang, tetap sehat, tetap semangat.

Salam mamam,
Rinkart.

Wednesday, 7 September 2016

Batagor NgeHits Di Malang : Batagor Bang Ben

⭐⭐⭐
Nama vendor : Batagor Bang Ben
Alamat : Jl. Simpang Ijen no.7A Malang (Dekat Taman Kunang-kunang, di dalam Kafe Eureka).
Harga : 12.000,-
Jam buka : 11.00 sampai habis / menjelang Maghrib.
Batagor Bang Ben Malang
Bisa dibilang Batagor Bang Ben adalah salah satu batagor yang ngehits banget di Malang Kota. Mulai dari buka, nggak pernah sepi. Saya sendiri, karena nggak mau kehabisan, datang kesini pas jam buka. Keburu parno dengan testimoni pelanggan yang bilang batagor ini cepat sekali habis. Secara, suami dapat orderan dari salah satu kliennya untuk beli batagor ini, sebanyak 6 porsi (bayangin kalo kehabisan kan repot nggak jadi dapet duit yak?! LOL)
Pesan Makanan Di Sini

FYI, pak suami jalanin usaha jasa kurir sekitar setahun lalu yang bernama Cak Deli. Konsepnya nggak jauh beda sama yang udah lebih dulu terkenal itu sih G*J*K. Tapi untuk Cak Deli, memang lebih memfokuskan untuk makanan. So, buat anda-anda yang mager, bolehlah pakai jasa kurir CakDeli Malang ini. Dijamin semua drivernya cepat dan amanah, terutama pak suami. Hayyah.(Cpnya digoogling aja ya, nanti dikira saya promo. Laahh, padahal udah promo dari tadi. Minta digetok emang! LOL)

Promo Terselubung : Cak Deli Malang Courier Service. LOL

Oke, balik lagi ke topik. Jadi setelah datang kesana, meski baru buka, yang beli udah lumayan rame loh. Baik yang makan di tempat, dibungkus, atau juga para ojek online yang membelikan pesanan klien (sama dengan pak suami. LOL).
Setelah memesan, tak butuh waktu lama, dua porsi batagor sudah tersaji (dua porsi buat yang kami makan ya, yang 6 porsi pesanan dibungkus). Untuk tampilan, batagornya diiris kecil-kecil, ada sedikit saos sambal dan setengah jeruk sambal.

Satu Porsi Batagor Bang Ben Rp 12.000,-

Bila kurang pedas, satu botol kecil saos sambal tersedia di setiap meja. Meski terus terang, saya sempat mengira itu bukan sambal, lantaran nggak ada pedes2nya sama sekali (saya doyan pedas, red).
Warna bumbu kacangnya juga agak pucat, tidak segelap bumbu batagor yang lain. Tapi menurut saya rasanya lumayan. Iya, lumayan untuk selera saya ya. Beda lidah, beda rasa.
Yang menurut saya kurang, pertama saos sambalnya yang kurang pedas. Kedua, batagornya tidak terlalu kriuk. Karena buat saya pribadi, enaknya batagor selain dari bumbu, juga pada sensasi kriuk dalam setiap suapan.
Mungkin yang membuat Batagor Bang Ben ini ngehits, terletak dari racikan bumbu kacangnya. Menurut saya, agak berbeda dengan bumbu batagor pada umumnya. Lebih kaya rasa, sampai saya pikir ini bumbu pakai tambahan rempah2. Tapi kemudian saya sangsi, masa iya bumbu batagor pakai rempah? Sepertinya yang tahu hanya Tuhan dan Bang Ben. LOL. Atau anda bisa mencicipinya sendiri untuk membuktikan rasanya, sesuai selera anda atau tidak.
Untuk makan di tempat, nggak perlu khawatir. Banyak kursi dan meja yang tersedia, dan kebersihannya terjaga.
Banyak Tersedia Meja dan Kursi

Begitupun dengan akses menuju kemari, anda bisa jalan kaki kalau mau, naik motor atau mobilpun tak masalah. Banyak spot parkir sekaligus tukang parkirnya yang akan menjaga kendaraan anda. 
Lahan Parkir yang Nyaman
Jadi gimana? Anda penasaran ingin mencobanya? Segera kunjungi kuliner hits satu ini. Jangan lupa, tetap senang, tetap sehat, tetap semangat ya. 

Salam mamam,
Rinkart

Monday, 15 August 2016

Nasi Goreng Rempah : Nasi Goreng Tanpa Saos Di Malang!

⭐⭐⭐
Nama vendor : Nasi Goreng Rempah
Alamat : Jl. Sigura Gura Barat, Malang
Menu yang dijual : Nasi Goreng Rempah, Mie Godog, Bakmi Goreng.
Harga : 9.000,-
Nasi Goreng Rempah di Malang

Sudah beberapa kali lewat tempat ini, tetapi batal terus buat mampir. Tadi malam, tiba-tiba lagi ingin banget makan nasi goreng, jadilah saya kemari.
Karena waktu itu belum jam makan malam, tempatnya agak sepi. Tapi jangan salah, setelah selesai makan, banyak pengunjung lain berdatangan.
Berhubung di tempat ini, menu andalannya adalah nasi goreng rempah, kata kasirnya tanpa saos, saya dan suami kompak memesan itu. Tentu saja, khusus saya, minta yang pedas. Teteeepp...
Yang unik, nasi goreng ini dibuat dalam jumlah banyak sekaligus di sebuah wajan besar. Bila ada pemesan, tinggal dihangatkan, diambil secukupnya, dan disajikan. Jadi kami tidak perlu menunggu lama sampai pesanan kami datang. Semua serba cepat!
Wajan Besar Tempat Nasi Goreng Rempah

Ketika makanan datang, hal yang pertama kali muncul di pikiran saya adalah bujug... banyak amat porsinya! mana bisa abiiss...
Eeh tapi... karena rasanya yang enak, amblas juga semuanya! Haha. Mulut bisa bohong, lidah nggak bisa! 😁
Sesuai namanya, nasi goreng ini terbuat dari rempah-rempah. Warna hijau nasi gorengnya ini, didapat dari cabai hijau. Sangat khas dengan cita rasa yang unik. Istimewanya, saya tidak merasakan eneg. Dengan kata lain, padu padan rempah-rempahnya cocok markucok. Yeaay.
Tapi... eehh ada tapinya juga! Haha. Saya dan suami kompak kecewa dengan tekstur nasinya. Menurut kami, untuk nasi goreng, tekstur nasi yang dipakai terlalu basah. Padahal rasanya akan lebih nendang lagi bila menggunakan nasi yang sesuai.
Oiya, nasi goreng saya yang minta pedas, ternyata cuma ditambahkan beberapa potongan cabe. Itupun nggak ada pedes-pedesnya sama sekali.
Yaa.. berhubung bumbunya oke, bisa dimaklumi lah ya. Hihi. Songong sayah!πŸ˜‚
Bicara harga, seperti yang sudah dituliskan di atas, menu makanannya berharga 9000 saja. Untuk minuman seperti es teh harganya 3000 atau es jeruk harga 4000.
Untuk tempat makannya, bersih. Pelayannya cekatan dan ramah. Tempat parkir tersedia luas tepat di sebelah warung tenda. Bebas parkir loo! Wenaakk...

Karyawan Nasi Goreng Rempah Yang Cekatan

Kalau mau kesana, dari arah ITN teruuuss aja, jangan lupa lihat ke kiri jalan sampai anda menemukan tulisan Nasi Goreng Rempah.
Nasi Goreng Rempah Tampak Depan

Oh iya, warung ini baru buka sore hari sampai malam yaa.. Jangan lupa, tetap senang, tetap sehat, tetap semangat!

Salam mamam,
RinKart

Friday, 12 August 2016

Bara Bara Eat N Grill : Resto Nyaman Buat Kongkow di Malang

⭐⭐⭐
Nama vendor : Bara Bara eat n grill
Alamat : Jl. Soekarno Hatta (seberang Krida Budaya)
Jam buka : 11.00 - 00.00
Harga : bervariasi
Dari luar, resto ini terlihat unik dengan arsitektur bangunannya. Saat masuk, kita akan dimanjakan dengan ornamen-ornamen bernuansa tempoe doeloe. Maaf saya tidak sempat mengambil foto bangunan resto, karena kelaparan. Hayyah, alasannya luar biasah! LOL. Pencahayaan di tempat ini juga kurang oke, mungkin memang sengaja dibuat remang-remang biar sante kek di pante kali yee... Jadinya hasil foto makanan, juga kurang maksimal. Secara cuma modal kamera hp aja! Siapakah yang sudi membelikanku kamera beneran paakkk... makkk.... πŸ˜‚
Tapi kalau soal rasa, hampir semua menu di tempat ini rasanya oke punya. Paduan bumbu pas, tingkat kematangan oke, sajiannya cantik... Khusus menu favorit saya adalah Bebek Bakar Rica Rica. Dagingnya empuk, juicy... Sambal rica-rica di sini juara! Meski nggak seberapa pedas, tapi rasanya pas dan gurih dicampur nasi dengan sedikit jagung (seperti gambar).
Bebek Bakar Rica Rica + Nasi

Selain Bebek Bakar Rica Rica, banyak menu lain yang rasanya juga oke. Ini dia beberapa yang sempat saya foto...
Mie Panjang Umur

Gurami Bakar Rica Rica

Gurami Bakar Saos Mangga

Bebek Bakar Betutu
Cah Sayuran

Selain menu diatas, kebetulan saya sempat iseng foto2in beberapa daftar menu yang ada di tempat ini (saya bilang beberapa, karena hanya halaman tertentu yang kefoto)



Tuh ada harganya sekalian 😁 . Jadi silahkan anda simpulkan sendiri mengenai harga di tempat ini, murah, standart atau mahal.
Dari segi pelayanan, beberapa kali saya ke sini, belum pernah ada kekecewaan yang berarti. Semua writers sigap melayani pengunjung, menunggu pesanan tidak terlalu lama, dan makanan yang sudah selesai disantap dengan sigap dibersihkan oleh writers, sehingga kita bisa ngobrol-ngobrol cyaantiiikk...
Tempat berlantai dua ini, setiap lantai sepertinya diperuntukkan untuk sasaran yang berbeda. Menurut saya, khusus lantai satu, diperuntukkan untuk pengunjung keluarga. Suasana lebih tenang dan kondusif. Sementara lantai dua cenderung lebih noisy, banyak asap rokok, hingar bingar musik, diperuntukkan untuk pengunjung anak muda yang ingin nongki-nongki cantik.
Oiya, di tempat ini juga disediakan wifi. Jadi kita bisa berlama-lama nongki sambil internetan. Tapi sayangnya setiap saya kesini, wifi selalu agak lemot. Huhu...
Untuk tempat parkir, karena resto ini terletak di kawasan ruko, jadi tidak sulit memarkirkan kendaraan anda, baik roda dua maupun roda empat. Tukang parkirnya juga sigap dan ramah loo... jarang yak ketemu tukang parkir begitu di malang. ROTFL :D
Okelah sekian review dari saya. Untuk yang masih penasaran, boleh nyobain datang langsung aja yaa... Yang penting, tetap senang, tetap sehat, tetap semangat.

Salam mamam,
RinKart

Thursday, 11 August 2016

Mie Ayam Batavia : Mie Ayam Ngehits di Malang

⭐⭐⭐
Nama vendor : Mie Ayam Batavia
Alamat : Jl. Simpang Ijen blok A (Dekat Taman Kunang Kunang)
Jam buka : 09.00 - 17.00 (habis)
Harga : 12.000,-

Mie Ayam Batavia + topping telur + kepala ayam
Yup! Harga 12.000,- sudah termasuk topping yang berlimpah seperti foto diatas yaa... Porsi juga lumayan banyak. Artinya, mengenyangkan, murah dan meriah! Congratulation buat pecandu kuliner berkantong tipis, hayyah. LOL
Tempatnya tidak sulit ditemui kok. Datang aja ke jalan simpang ijen, cari taman kunang-kunang, nah di dekatnya ada gerobak yang lumayan mencolok dengan warna biru Arema bertuliskan Mie Ayam Batavia.
Gerobak Mie Ayam Batavia Tampak Depan
Untuk rasa, menurut saya seperti rasa mie ayam jakarta pada umumnya. Namun tekstur mie agak beda, sedikit lebih lembut dari biasa. Sepertinya mie diproduksi sendiri. Sepertinya loh ya, saya belum sempat nanya. Hahah
Hanya saja yang saya sukai adalah lokasi makannya. Berhubung gerobaknya berdekatan dengan taman kunang-kunang, otomatis tamannya menjadi tempat untuk menikmati kuliner satu ini. Suasana yang tenang sekaligus hijau asri karena dikeliling hutan kota, dengan hembusan sepoi-sepoi, membuat kita merasa seperti makan di restoran berkonsep back to nature *sambilngayal LOL
Es degan di tengah taman kunang kunang. Tsaahh
Berikut beberapa foto yang menggambarkan suasana di sekitar lokasi :



Sekilas tentang taman kunang-kunang, taman ini baru saja diresmikan tahun 2015. Taman ini adalah salah satu dari beberapa taman kota yang tersebar di malang. Berhubung lokasinya dekat dengan kampus, jadi tempat ini mayoritas menjadi tempat nongkrong anak muda. Back to topic, sambil menikmati mie ayam batavia ini, menurut saya ada beberapa spot yang paling cocok. Kebetulan waktu kemari, saya dan suami rada norak pindah-pindah ke beberapa titik, mencari tempat yang paling nyaman. Dan akhirnya, menemukan dua spot yang cocok :

Duduk di kursi panjang yang tersebar di kawasan taman kunang-kunang
Duduk di tepi taman dekat parkiran motor

Nah tuh, tinggal pilih mau duduk dimana. Asik kan ya? Hihihi.
Fyi, sebelum mangkal di sini, sebelumnya mereka jualan di Kedai Kopi yang letaknya tak jauh dari sana.
Untuk pelayanan, menurut saya oke punya. Meski yang beli lumayan banyak, saya nggak nunggu terlalu lama sampai pesanan datang. Dan yang jualan juga ramah sekali. Btw, saya dikorting seribu, berhubung nggak ada kembalian! Hahah... Ramah, baik hati dan tidak sombong. Halooo Bang Mie Ayam Batavia yang kece.. :D

Abang Mie Ayam Yang Kece :D

Untuk tempat parkir, seperti yang bisa anda lihat di foto-foto di atas, ada tempat luas untuk sepeda motor dan mobil.
Dengan semuanya yang sudah saya jelaskan, nggak heran kalau mie ayam satu ini lumayan terkenal di kalangan anak muda. So, kamu yang muda atau setidaknya masih ngerasa muda, cobain aja kuliner satu ini!
Jangan lupa tetap senang, tetap sehat, tetap semangat yaa...

Salam mamam,
RinKart

Nyoba Ikutan Dangdut Cerdas On The Blog!




🎢🎡"Dan betapa kusesali yang telah terjadi
kekasih yang paling kucintai kini terluka hati
Telah terlarang kita, untuk saling mencinta... Syalalala..."🎡🎢

Ebusett... Lagu yang saya nyanyikan pemirsah, lagu galau tingkat propinsi πŸ˜‚πŸ˜‚
Jadi, ceritanya saya nggak sengaja ngeliat info lomba nyanyi di blog ini. Emang pada dasarnya suka nyanyi, meski suara pales, antusias dong ya!
Lah kok dangdut? Pikir saya waktu baca ketentuannya. Secara, cengkok saya kurang mumpuni. Tapi dasar orang pede stadium 4, nekat aja dah. LOL
Btw, ini partisipasi pertama saya dalam lomba di blog. Jadi maapken kalau jaauuhh dari bagus ya Pak Dhe Cholik (salam kenal dulu, *sungkem :D ).
Lagu yang saya nyanyikan di atas, judulnya Kandas dipopulerkan oleh Evie Tamala dan dirusakkan oleh saya.
Baiklah, sekian dari saya. Terima kasih yang sudah mampir semuanya :D





Tuesday, 19 July 2016

Kuliner Mie Pedas Bebas Pengawet di Malang

⭐⭐⭐
Nama vendor : Mie Serdadu
Alamat : Griya Shanta K407 (depan SMP 18 Malang)
Jam operasional : 10.00-19.00 wib

Mie Serdadu Malang Tampak Depan

Halooo... Duh udah lama juga rinkart nggak update blog ya! Maklum bulan puasa kemarin, saya dilema. Mau ngepost review kuliner siang-siang, nanti dikira sengaja 'mingin2i' (halah bahasa saya! LOL).
Mau ngepost review malemnya, keburu ngantuk. Hahaha... Intinya emang nggak nemu mood yang pas sih, akhirnya memutuskan hiatus sementara sampe lebaran. Yah, karna keterusan, baru sekarang deh bisa update. Mohon maaf lahir batin yaak... Sekalian mumpung masih belom basi-basi banget lebarannya. :*
Jadi, mulai di post ini saya bakal ngeposting review makanan yang beberapa diantaranya saya lakukan sebelum puasa. Sayang kan kalo udah dicobain, tapi gak dipost. Walopun late post, yang penting update. Haha.
Lagi-lagi, sebagai pecinta pedas, mie pedas lainnya di kota Malang, saya datangi. Kali ini kebagian Mie Serdadu Malang. Sebenarnya udah lama mau mampir kemari, tapi ada aja halangannya. Sampai akhirnya jadi juga. Jujur, awal mencoba saya tertarik dengan promo mereka yang mengklaim sebagai mie sehat, tanpa pengawet. Saya jadi penasaran dong, seperti apa rasa mie yang tanpa pengawet dan penyedap buatan itu.
Kali ini, saya dan suami seperti biasa memesan dua jenis menu berbeda, saya pesan mie hitam (warna didapat dari tiram) level  kapten alias 15 cabe, sedang suami memesan mie hijau (dari sawi) level sersan atau 5 cabe. Hahah.. Disini pangkat saya jadi lebih tinggi, siap kapten! Hasekk  :D
Level pedas yang bisa anda pilih di sini

Karena saat saya datang, outletnya sedang sepi, kami bebas pindah dari satu tempat duduk ke tempat duduk lain. Halah, agak alay. Tetapi memang tempatnya bersih, banyak meja kursi yang tersedia dan suasananya saya rasa cocok buat yang nggak suka tempat bising, tenang banget. Fyi, ini lokasi di kompleks perumahan ya, tempat duduk terakhir kami di paling depan, dekat dengan jalanan, otomatis angin sepoi-sepoi membelai kepala kami berdua. Tsaahh...
Mie Hitam Level Kapten
Mie Hijau Level Sersan
Penampakannya cantik ya? Latar fotonya juga jadi bagus, soalnya banyak tanaman ijo-ijo, belum lagi pencahayaannya oke, untuk foto ini saya nggak perlu ngedit banyak2.
Untuk rasa, saya pribadi lebih suka mie hitam, lebih kaya rasa. Mungkin pengaruh dari tiramnya kali ya. Tapi keseluruhan oke kok, tekstur mienya pas, kenyal tapi lembut. Bumbunya lumayan, tingkat pedas sesuai dengan ekspektasi saya. Kenapa saya bilang lumayan? Mungkin ini karena bebas penyedap ya, jelas nggak seenak yang pake penyedap. Namun untuk keseluruhan, saya suka dengan mie ini.
Ohiya, untuk menemani mie yang sehat dan enak ini, anda bisa memilih beberapa minuman, seperti yang terlihat di foto.
Menu minuman yang tersedia
Bisa dilihat sendiri harganya kan? Termasuk murah dibanding pesaingnya.. Sepertinya yang dijadikan target oleh vendor ini adalah anak sekolah. Secara di depan mereka ada SMP... Hihi.
Untuk parkir mobil, seperti yang saya bilang, karena ini kawasan perumahan, jadi mobil bisa diletakkan di pinggir jalan. Bagi pengendara motor, bisa memarkirkan motornya di parkiran distro sebelah. Kata suami, pemiliknya satu orang. Jadi nggak masalah berbagi parkiran. LOL
Sekian dulu review dari saya. Jangan lupa, tetap senang, tetap sehat, tetap semangat!

Salam mamam.
RinKart




Wednesday, 1 June 2016

Resep Crispy Chicken Steak Mudah Tanpa MSG : Tips Supaya Keriting

Yuhuuu...
Kembali lagi ke demo masak-memasak saya. Btw, belakangan ini sibuk nulis review kuliner aja, sampe demo masak2an gak sempat diposting. Jadi, masakan kali ini dibikin sudah lama, sebulanan lebih (lupa pastinya), tapi baru sempat diposting sekarang. Hehe πŸ™πŸ™‡
Ceritanya, waktu itu gaya kebarat-baratan saya lagi mencuat. Awalnya saya mau bikin Kalkun Panggang, tapi batal karena bentuk kalkun hidup aja, saya gak pernah tahu. Kemudian, kepikiran mau bikin Lobster Saos Tiram, tapi gak jadi karena lobsternya gak mau dimasak sama saya (emang pemilih banget dia). Terakhir, saya mau bikin Escargot, tapi lagi-lagi batal karena saya pikir itu sejenis minuman dingin, Es Caramel Kecemplung Got.
Akhirnya, jatuhlah pilihan saya pada Chicken Steak. Berhubung saya olah ayam dengan tepung, maka saya namakan Crispy Chicken Steak. Nah, udah cukup kebarat-baratan, kan?
Biasanya saya makan ini di resto atau warung-warung steak dengan harga paling rendah 18.000,-/porsi (kalo gak salah, berarti bener).
Tapi dengan membuat menu ini sendiri, dengan ayam setengah kilo yang gak sampe 20.000,- , anda bisa makan sampe ngerasa tidak mau lagi makan ini dalam waktu yang lama alias bosen alias muak karena kebanyakan. HahayπŸ˜‚
Crispy Chicken Steak

Resep Crispy Chicken Steak
Ala RinKart

Ayam bagian dada 500gr difillet
Bahan perendam ayam :
Garlic powder
Saos tiram
Saos teriyaki
Minyak wijen
Garam

Biarkan ayam yang sudah difillet, direndam selama kurang lebih 30 menit, dan masukkan ke dalam kulkas.
Ayam yang sedang dimarinasi

Sambil menunggu marinasi, kita bisa siapkan adonan tepung untuk ayam.
Bahan tepung :
Tepung terigu 150gr
Tepung bumbu jadi 50gr (saya pakai tepung crispy Sa*a)
Garlic powder 1sdt
Bubuk paprika 1sdt
Bubuk cabe 1sdt (bisa diskip kalo gak mau pedas)
Parsley 1/2sdt
Oregano 1/2sdt
Susu bubuk 1sdt (bisa diskip)
Merica 1/2sdt
Garam secukupnya

Ambil beberapa sendok, pisahkan ke wadah lain untuk dijadikan adonan basah. Jadi, untuk membuat ayam crispy, kita membutuhkan adonan kering dan adonan basah (lihat gambar)
Adonan kering dan adonan basah
Pertama-tama, celupkan ayam ke adonan kering, lalu adonan basah dan adonan kering lagi. Setelah selesai, ayam dikibaskan supaya tepung yang tidak menempel, terbuang.
Kemudian siapkan teflon dengan minyak yang cukup banyak. Seharusnya, menggoreng dengan teknik deep fry yaa (ayamnya tenggelam sempurna), tapi berhubung saat itu stok minyak di rumah menipis, jadi cuma separuh. Hahaha


Sambil meniriskan ayam yang baru digoreng, kita bisa siapkan saosnya. Waktu itu, saya buat saos lada hitam dan saos creamy.

Resep saos lada hitam :
Bawang putih
Bawang bombay
Lada hitam
Saos tiram
Saos teriyaki
Kecap
Saos tomat
Garam secukupnya
Tepung maizena untuk mengentalkan
Bay leaves (boleh diskip)
Air secukupnya

Resep saos creamy :
Bawang putih
Bawang bombay
Bay leaves
Susu cair
Susu kental
Keju parut
Merica
Tepung maizena
Air secukupnya

Cara membuatnya, sama saja. Panaskan sedikit minyak (boleh pakai mentega), masukkan bawang putih dan bawang bombay yang sudah dicincang, kemudian masukkan satu per satu bahan (saya gak pakai takaran ya, jadi silahkan dikira2 sendiri sesuai selera saja). Tambahkan air dan garam. Koreksi rasanya, setelah pas masukkan tepung maizena yang sudah dilarutkan terlebih dahulu. Tunggu sampai mengental deh.

Penampakan Saos Lada Hitam
Ohiya, supaya terlihat seperti suguhan di resto/warung steak sungguhan, tak lupa saya menyiapkan pendampingnya, sayuran dan kentang goreng.

Sayurnya direbus jangan lama-lama supaya warnanya cantik dan teksturnya kriuk-kriuk. Untuk kentang, saya pakai kentang lokal saja, tapi saya olah supaya mirip2 french fries gitu. Hahay. Lain kali, saya akan share cara bikin kentang goreng ala-ala yaa πŸ˜‰
Ayam sudah digoreng, saos sudah matang, sayuran dan kentang siap, waktunya platting!
Taraaa....
Crispy Chicken Steak With Blackpaper Sauce 
Crispy Chicken Steak with Creamy Sauce


Tips untuk membuat ayam crispy supaya hasilnya keriting cantik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Jangan pelit tepung! Kalau tepung sudah mulai habis, tapi ayam masih banyak, tambahkan lagi tepung dengan takaran bumbu yang sama.
2. Untuk adonan basah, gunakan air es! Dinginnya air akan membantu membentuk keriting lebih mudah.
3. Pijatan dan cubitan lembut saat mencelupkan ayam, juga turut membentuk keriting yang indah. Kalau ini memang butuh terbiasa. Bila sudah terbiasa, keriting akan terbentuk dengan sangaatt mudah.
4. Saat ayam dicelupkan ke dalam minyak panas, biarkan api dalam keadaan besar sejenak. Tapi jangan lama-lama (keburu gosong), setelah itu segera setel api ke yang paling kecil. Ini akan membuat ayam matang sampai dalam dan tepungnya renyah kriuk kriuk. Hihi.


Duh... Panjang banget ya tulisan kali ini. Wkwkwk... Gak apa2 lah, mumpung lagi gak males! πŸ˜‚
Sekian dulu deh, demo masak-memasak amatiran saya. Semoga berkenan yaa... Yang penting, tetap senang, tetap sehat, tetap semangat!

Salam,
RinKart